Tentang Python
Bahasa pemrograman Python diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1980. Awalnya, Python dikembangkan sebagai hobi semata. Nama Python sendiri berasal dari grup komedi populer Inggris yaitu Monty Python's Flying Circus. Python kini telah menjelma menjadi bahasa pemrograman yang paling populer diantara begitu banyak bahasa pemrograman yang ada saat ini.
Python adalah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general-purpose), artinya Python dirancang untuk digunakan di berbagai bidang teknis seperti data science, aplikasi desktop, aplikasi mobile, apliksi web, aplikasi enterprise, aplikasi berbasis konsol, kecerdasan buatan, mechine learning, scientific computing, IoT, gaming, networking, dan masih banyak lagi.
Python merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang memiliki sintaksis sederhana, ringkas, lugas, intuitif, serta mudah dipahami. Sebagai contoh untuk menggambarkan kata sederhana dan ringkas pada Python. Anda tidak perlu menggunakan tipe data ketika mendeklarasikan variabel yang digunakan di program, berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman, misalnya Java.
Python memiliki pustaka (library) yang luas, termasuk pustaka pihak ketiga. Pembuatan dan pengembangan aplikasi dengan Python menjadi mudah dan cepat karena tinggal memanfaatkan pustaka yang ada, tidak perlu menulis sendiri kode. Beberapa pustaka pihak ketiga yang populer misalnya Tkinter, Kivy, NumPy, PyTorch, Keras, Pandas, theano, TensorFlow, dan masih banyak lagi.
Python memiliki siklus edit-test-debug saja sehingga lebih pendek atau ringkas karena tidak diperlukan langkah kompilasi seperti pada bahasa pemrograman Java. Ini dapat mempercepat dalam pengembangan dan debugging (proses menemukan kesalahan atau bug) aplikasi apapun yang dibuat menggunakan Python.
Python adalah bahasa pemrograman open-source (sumber terbuka) dan gratis. Siapapun dapat mengunduh, menggunakan, mengembangkan, mengubah, dan mendistribusikan ulang untuk berbagai maksud, sekalipun untuk tujuan komersil. Python sekarang ini dikembangkan dan dikelola oleh tim sukarelawan yang besar dan didukung oleh komunitas yang dinamis.
Alasan memilih dan mempelajari Python.
Ada sangat banyak bahasa pemrograman level tinggi saat ini. Ini akan membingungkan ketika Anda harus memilih mana untuk dipelajari. Anda tidak bisa mempelajari banyak bahasa pemrograman sekaligus, terlebih lagi semua. Ini tentu saja sangat mustahil. Untuk bisa menguasai bahasa pemrograman dengan sangat baik, pilih dua atau tiga dan kemudian pelajari dengan serius dan praktikkan.
Dari dua atau tiga bahasa pemrograman level tinggi yang dipilih, seharusnya salah satunya adalah Python. Mengapa Python menjadi salah satu yang harus dipilih dan dipelajari? Karena beberapa alasan. Berikut ini adalah 9 alasan Anda harus memilih dan mempelajari Python sebagai salah satu bahasa pemrograman level tinggi yang harus dikuasai.
1. Mudah dipelajari dan dipahami.
Salah satu pertimbangan memilih bahasa pemrograman adalah apakah mudah dipelajari dan dipahami atau tidak. Bahasa pemrograman seperti C, C++, atau Java, memiliki sintaksis yang sedikit rumit dan perlu waktu untuk mempelajarinya. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan dipahami karena sederhana, dalam hal sintaksis dan kompleksitas kode.
2. Sumber terbuka dan lintas platform.
Python didistribusikan secara gratis sebagai perangkat lunak sumber terbuka (open source), artinya bahasa pemrograman Python ini gratis dan tersedia untuk digunakan oleh siapa saja. Python juga bahasa pemrograman lintas platform (cross-platform), artinya aplikasi yang dibuat menggunakan Python di platform Windows, dapat dijalankan di platform lain seperti macOS dan Linux.
3. Terintegrasi.
Python dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Java, dan lain sebagainya. Integrasi Python bisa melalui berbagai mekanisme seperti API (Application Programming Interface), FFI (foreign function interface), dan komunikasi antar proses. Ini memungkinkan pengembang aplikasi memanfaatkan basis kode yang ada dan kinerja bahasa pemrograman lain bila diperlukan.
4. Serbaguna.
Python sangat serbaguna dan tetap relevan saat ini. Anda dapat menggunakan Python untuk membuat dan mengembangkan berbagai aplikasi pada berbagai bidang teknis seperti pengembangan web, mechine learning, kecerdasan buatan, komputasi ilmiah dan masih banyak lagi. Keserbagunaan serta ekosistem pustaka dan kerangka kerja yang luas membuat Python cocok untuk hampir semua tugas di berbagai ruang lingkup pekerjaan.
5. Bahasa pemrograman dengan perkembangan tercepat.
Python menjadi bahasa pemrograman dengan perkembangan tercepat. Ada banyak faktor yang berkontribusi pada kesuksesan Python. Beberapa diantaranya adalah popularitasnya dalam pengembangan web dan penggunaannya untuk data science. Banyak perusahaan top dunia seperti Google, facebook, Mozilla, Quora menggunakan web framework Python.
6. Memiliki banyak library dan framework.
Python memiliki pustaka (libraries) dan kerangka kerja (frameworks) yang sangat banyak. Pustaka dan kerangka kerja ini dapat digunakan untuk proses pengembangan yang lebih efisien dan cepat sehingga menghemat waktu. Anda tidak perlu menulis banyak kode sendiri. Dengan memanfaatkan pustaka dan kerangka kerja, Anda hanya perlu menulis sedikit kode untuk melakukan tugas tertentu.
Beberapa framework Python yang populer adalah Django, Flask, Pyramid, PyGTK, PyQt, CherryPy, PyJs, TensorFlow, PyTorch, Scipy, Numpy, dan Pandas. Beberapa library Python yang populer adalah Kivy, Requests, SQLAlchemy, PyGame, FastAPI, Pytest, Streamlit, dan NLTK.
7. Dukungan komunitas yang luas.
Salah satu faktor dalam memilih dan mempelajari bahasa pemrograman tertentu adalah adanya dukungan komunitas. Python memiliki komunitas yang luas, aktif, dan ramah yang akan membantu mendukung pemula maupun pakar untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan jaringan untuk tumbuh dalam karier mereka.
8. Pengembang Python sangat dicari.
Banyak perusahaan mencari developer (pengembang) yang memiliki keterampilan dan pengalaman dalam Python. Permintaan untuk pengembang Python menjadi sangat tinggi di industri seperti perbankan, asuransi, keuangan, kesehatan, dan teknologi. Kebutuhan data yang terus meningkat membutuhkan orang-orang yang mampu untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisa melalui pembuatan, pengembangan dan pemeliharaan aplikasi menggunakan Python.
9. Prospek gaji.
Prospek gaji dan petumbuhan karir untuk pengembang Python (Python developer) sangat tinggi. Perusahaan yang bekerja dengan teknologi IoT, Mechine learning (ML), dan Big Data sangat meminati pengembang Python. Anda yang memiliki keterampilan dan pengalaman dalam Python memiliki peluang yang sangat baik, salah satunya gaji yang tinggi selain jenjang karir yang bagus.