Anda tentu bisa merasakan ketika menggunakan komputer yang baru dibeli. Komputer dalam kondisi prima, kerja komputer cepat dan lancar. Namun semua akan berubah berlahan seiring waktu. Anda mulai membuat dan menghapus file, sering menginstal dan mencopot (uninstall) program atau aplikasi, sering berselancar ke internet dan lain sebagainya. Semua kegiatan dan perubahan yang Anda buat pada komputer memiliki dampak.
Anda sekarang mulai merasakan perbedaan sedikit atau mungkin mencolok pada apa yang Anda rasakan sebelumnya. Komputer sudah tidak seprima dulu, mulai memudar. File atau folder tidak bisa dibuka dengan cepat. Program atau aplikasi tidak menutup dengan cepat, login Anda ke sistem tertunda atau lambat, booting komputer lambat dan sebagainya.
Baca artikel Mempercepat Waktu Booting Windows 10
Kegiatan, perubahan dan pembiaran Anda pada komputer secara terus menerus akan menghasilkan file sampah (junk files), cache dan cookie browser yang terus terakumulasi, framentasi, hardware kotor, fungsi hardware yang menurun, hard drive penuh dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini dapat membuat komputer Anda berjalan labat, tidak seprima dulu.
Sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja komputer agar tampak seperti baru lagi. Meskipun tidak 100% benar-benar baru, setidaknya akan Anda dapat merasakan kecepatan komputer yang jauh lebih baik. Berikut ini adalah beberapa (8) cara yang bisa dicoba untuk mempercepat kinerja komputer Windows seperti baru lagi:
1. Menghapus file dan registri sampah.
Ada banyak file dan registri sampah (junk files and registries) tertinggal di komputer ketika Anda menghapus atau mencopot (uninstall) program. Semakin sering Anda melakukan install dan uninstall program, akan semakin menumpuk file dan registri sampah tersebut. Demikian juga ketika Anda berinternet, web browser yang Anda gunakan juga akan meyimpan banyak file cache.
File dan registri sampah serta file cache tidak hanya menyita ruang penyimpanan pada hard drive komputer, tetapi juga dapat menimbulkan masalah pada komputer seperti program menjadi hang, menjadi tidak responsif dan juga lamban. Fitur Uninstall dari Windows atau uninstall dari program itu sendiri tidak benar-benar menghapus keseluruhan file dan registri.
Anda perlu program khusus seperti CCleaner untuk membersihkan file dan registri sampah yang tidak berguna lagi di Windows dan cache file web browser. Dengan demikian, Anda dapat memiliki lebih banyak ruang penyimpanan kembali untuk file penting dan performa komputer akan menjadi lebih baik karena kapasitas hard drive tidak terus didorong mendekati batasannya.
2. Menghapus atau mencopot program yang tidak digunakan.
Anda terkadang tidak menyadari memiliki program atau aplikasi yang telah terinstal lama di komputer. Program tersebut jarang atau hampir tidak pernah Anda gunakan lagi. Anda perlu menghapus program yang tidak terpakai. Selain menyita ruang penyimpanan pada hard drive komputer, program juga membawa pengaturan (settings) bawaan yang mungkin bisa memberatkan Windows.
Ketika Windows dimulai (start-up), banyak program yang terinstal juga dijalankan tanpa muncul di layar komputer sebagai program terbuka. Program berjalan seperti ini disebut dengan run in the background dan tetap perlu sumber daya komputer seperti prosesor dan memori sehingga kerja Windows menjadi berat dan lambat. Menghapus program yang tidak digunakan akan membebaskan pemakaian sumber daya yang tidak perlu.
Baca artikel:
- Program Uninstaller Gratis Terbaik Untuk Windows
- Menghapus Program Membandel Dengan Revo Uninstaller!
3. Melakukan defrag hard drive.
Sebagai pengguna komputer, Anda tentu sering membuat, menambahkan dan menghapus file serta menginstal dan menghapus atau mencopot (uninstall) program. Semua ini dapat menghasilkan fragmen yaitu pecahan file yang disimpan menyebar dan tidak berdekatan di hard disk. Program memiliki sangat banyak file. Anda bisa menduga betapa berantakan dan berserakan file disimpan.
Pecahan file (fragmen) yang tersimpan meyebar dan tidak berdekatan menyebabkan file, folder dan program lambat dibuka. Proses defrag akan mengkonsolidasi pecahan file yang tersebar, menyusun ulang dan menyimpan kembali di ruang penyimpanan yang berdekatan sehingga file, folder dan program dapat dibuka cepat. Windows memiliki tool built-in Defragment and Optimize Drive. Anda juga bisa menggunakan software Defrag dari pihak ketiga untuk melakukan defrag Windows.
Baca artikel:
- Software Defrag Gratis Terbaik Untuk Windows
- Defrag Disk Windows 7 Untuk Meningkatkan Kinerja Komputer
4. Menghapus virus dan varian malware lain.
Program jahat (malicious program) seperti virus dan berbagai varian malware masuk ke komputer tanpa sepengetahuan Anda. Ada banyak cara bagaimana mereka masuk sperti melalui flash disk, aktivitas berinternet, instalasi program atau aplikasi pacher, mengunduh file dari sumber meragukan dan bahkan menginstal Windows atau program bajakan.Virus dan malware merusak sistem komputer, salah satu akibatnya adalah memonopoli sumberdaya yang digunakan program lain sehingga memperlambat segalanya. Anda secara berkala harus memindari komputer dari virus dan malware. Pastikan selalu program antivirus atau anti-malware diperbarui (update) sehingga mampu mendeteksi virus dan malware baru yang muncul.
Baca artikel:
- Program Antivirus Terbaik Untuk MacOS
- Program Antivirus Gratis Terbaik Untuk Windows
- Aplikasi Antivirus Gratis Terbaik Untuk Pengguna Android
5. Perbaiki error sistem Windows.
Ada banyak penyebab error atau corrupt pada file sistem Windows. Beberapa diantaranya adalah install dan uninstall software, virus atau malware, melakukan reboot komputer saat update berlangsung atau memaksa komputer untuk shut down sesegera mungkin. Error atau corrupt pada file sistem Windows dapat menyebabkan komputer tidak berjalan mulus sehingga memberi pengalaman pengguna yang buruk.
Windows memiliki fitur untuk memeriksa file sistem dari kemungkinan error atau corrupt yaitu dengan perintah sfc (system file checker). Salah satu kombinasi perintah yang cukup sering digunakan adalah sfc /scannow. Anda dapat menggunakan perintah ini di Command Prompt untuk memindai file penting Windows termasuk file DDL. Jika ditemukan file yang bermasalah, maka file tersebut akan diganti atau diperbaiki.
6. Menonaktifkan efek visual.
Selain antarmuka (user interface) yang elegan, Microsoft Windows juga memiliki sejumlah efek visual yang menarik termasuk jendela animasi dan menu fading. Efek visua ini tentu bagus bila diaktifkan namun jika kompter Windows Anda memiliki cukup banyak memori. Jika tidak, lebih baik Anda memilih untuk menonaktifkan efek visual ini. Berikut ini cara menonaktifka efek visual di Microsoft Windows 10:
- Ketik "advanced sistem settings" di kotak pencarian (search box) disamping tombol Start dan kemudian tekan Enter
- Di jendela System Properties yang muncul, klik tab Advanced dan klik tombol Settings di bagian Performace.
- Di jendela Performance Options yang muncul, klik tombol radio Adjust for best performance dan kemudian klik tombol OK.
7. Membersihkan, mengganti atau upgrade hardware.
Adakah pengaruh hardware untuk mempercepat kinerja komputer Windows Anda? Kebanyakan faktor kecepatan komputer ada pada software, namun hardware juga turut berperan. Misalnya, bila Anda tidak bisa membuka beberapa program sekaligus dengan cepat, ada kemungkinan RAM komputer kurang. Anda dapat mengganti RAM dengan kapasitas yang lebih besar atau cukup menambah jika masih ada slot.
Seiring waktu dan juga efek lingkungan, kipas dan benda lain yang ada di dalam kasing komputer (computer case) akan kotor dan berdebu. Hardware yang kotor dan berdebu akan bekerja berlebihan hanya untuk berfungsi normal. Anda perlu membersihkan hardware tersebut secara berkala agar dapat bekerja normal dan tidak berlebihan.
8. Melakukan Clean install Windows.
Solusi paling drastis namun perlu dipertimbangkan secara matang untuk mempercepat kinerja komputer Windows Anda adalah dengan melakukan clean install. Dengan clean install, Anda menghapus semuanya yaitu file, program dan juga sistem operasi Windows. Dengan clean install, komputer Windows Anda akan nampak seperti baru.
Hal baik yang diperoleh bila Anda benar-benar melakukan clean install adalah komputer Anda benar-benar bebas dari kesalahan dan masalah yang Anda sendiri tidak sadari. Komputer Anda bebas dari perubahan software (perangkat lunak) dan registri. Melakukan clean install akan memulihkan semuanya seperti baru lagi.