Shared web hosting adalah tipe web hosting populer dan paling digunakan untuk keperluan personal atau bisnis skala kecil. Shared web hosting cocok atau sesuai untuk digunakan blog, website personal atau website bisnis skala kecil dan baru dan belum memiliki trafik besar. Platform hosting paling banyak untuk shared web hosting adalah Linux dan mungkin dalam jumlah kecil juga adalah Windows.
Alasan utama memilih shared web hosting adalah biaya yang terjangkau. Namun, ini bukan satu-satunya alasan shared web hosting begitu populer dan banyak digunakan. Setiap tipe web hosting memiliki kelebihan dan kekurangan. Di shared web hosting, web-host (server) digunakan oleh banyak blog atau website. Sumber daya (CPU, RAM, bandwidth, disk space) dan layanan (Apache, MySQL, email dan lainnya) digunakan bersama-sama.
Baca artikel:
Sumber daya dan layanan yang digunakan bersama-sama menjadi kekurangan shared web hosting. Blog atau website di shared web hosting bisa mengalami crash, performa menurun dan keamanan lebih rentan. Kekurangan lain dari shared web hosting adalah area kontrol server. Anda memiliki akses terbatas ke server. Akses penuh hanya dimiliki administrator dari penyedia layanan hosting untuk mengelola semua akun di server.
Baca artikel Fitur Utama Layanan Web Hosting Yang Diperlukan Sebuah Situs
Bila Anda pengguna shared web hosting, pernahkan muncul keinginan untuk mengetahui berapa jumlah blog atau website dan nama domain yang ada di server dimana blog atau website Anda berada? Karena mempunyai akses terbatas ke web server, Anda tidak dapat mengetahui jumlah. Hanya yang memiliki akses penuh yang dapat mengetahui jumlah blog atau website di server shared web hosting.
Server di shared web hosting memiliki keterbatasan. Semakin banyak blog atau website yang dilayani, semakin menurun performa layanan untuk semua blog atau website. Jika ada satu atau lebih blog atau website mengalami kenaikan trafik tinggi, maka akan berpengaruh pada performa blog atau website lainnya seperti waktu muat halaman blog atau website yang lebih lama.
Anda sudah dapat memperkirakan jika sewaktu-waktu blog atau website Anda mengalami penurunan performa atau tidak dapat diakses karana masalah pada server. Sebenarnya, Anda dapat mengetahui berapa jumlah blog atau website dan nama domain di server shared web hosting yang sama dimana blog atau website Anda juga berada. Berikut ini adalah caranya:
Kunjungi halaman www.yougetsignal.com dan Anda dapat melihat berbagai macam tools dari domain ini. Dari daftar tools yang ditampilkan, pilih atau klik tool Reverse IP Domain Check.
Di halaman berikutnya yang muncul, masukkan nama domain Anda di kotak teks Remote Address (1) dan kemudian klik tombol Check (2).
Sekarang, Anda dapat melihat jumlah blog atau website dan daftar nama domain yang ada di server shared web hosting yang sama dimana blog atau website Anda juga berada.